Recent Posts

@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk

Sabtu, 14 Maret 2015

Mengapa Orang Melihat Gaun Ini Warnanya Berbeda-Beda?

Ini adalah foto sebuah gaun telah menyebabkan kegemparan di internet: Banyak netizen yang berdebat, apakah berwarna biru dan hitam, atau putih dan emas?

Apakah perbedaan pendapat tersebut disebabkan oleh ilusi optik, kesalahan monitor barangkali?

Situs buizzfeed menemui dua orang ahli saraf untuk menelaah secar ilmiah. HAsilnya? ternyata perbedaan persepsi warna tersebut berkaitan dengan otak!




Dari jajak pendapat yang dilakukan Buzzfeed, 3/4 responden menyatakan bahwa gaun etrsebut berwarna putih dan emas.

Yang dipertanyakan, mengapa orang bisa melihat warna yang berbeda dalam gambar yang sama?

Bukan, ini bukan tentang sel-sel di mata Kamu!

Retina kita memiliki 2 sel yang kinerjanya terspesialiasi. Sel pertama disebut rods yang digunakan untuk penglihatan malam hari sedangkan yang kedua disebut cones, yang berhubungan dengan warna. Tetapi sel-sel tersebut diyakini bukan penyebab mengapa orang bisa melihat warna yang ebrbeda dalam gambar gaun.

Cedar Riener, profesor psikologi di Randolph-Macon College kemudian berusaha memberi penjelasan:


Penelitian diarahkan ke jumlah cahaya yang masuk ke retina.

Faktor cahaya  yang disebut luminansi, merupakan kombinasi dari banyaknya cahaya yang jatuh pada permukaan obyek dan banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh obyek, tambah Riener.

Untuk kasus foto gaun, beberapa orang memutuskan bahwa ada cukup banyak pencahayaan pada gaun biru dan hitam (atau kurang reflektif). Orang lain melihat bahwa terdapat kurang pencahayaan pada gaun putih / emas.

Polemik tersebut hampir sama dengan ilusi optik "kotak Anderson" yang terkenal.

Pada gambar di bawah, daerah yang ditandai dengan huruf A memiliki warna yang sama persis dengan bidang yang ditandai dengan huruf B, tetapi orang melihat bahwa warna kedua wilayah tersebut memiliki warna yang berbeda.





Ok, Tapi Mengapa Otak Orang Bisa Berbeda dalam Membaca Warna?

Penjelasan tentang gaun berkaitan dengan teori Top Down Processing dari John Borghi, seorang ilmuwan syaraf kognitif di Universitas Rockefeller.

Proses top-down dimulai dari otak dan mengalir ke anggota tubuh, menyaring informasi melalui pengalaman dan harapan dan menghasilkan persepsi.

Setiap orang membawa satu set pengalaman dan harapan yang berbeda, juga tingkat perhatian dan gerakan mata yang berbeda juga.


"Misalnya, gambar yang kamu melihat sebelum melihat gambar gaun bisa mempengaruhi cara otak kamu merasakan gambar gaun yang terakhir", Tambah Borghi.

Jika sebelumnya Kamu melihat gaun atau kain dengan tekstur atau bentuk yang mirip, hal itu juga dapat mempengaruhi persepsi. Fenomena ini disebut Frimming.


"Para ilmuwan sebenarnya tahu banyak tentang perbedaan persepsi oleh individu", kata Riener.

"Tapi kajian soal perbedaan persepsi antar individu cenderung tidak banyak menarik perhatian para peneliti persepsi karena biasanya mereka fokus pada bagaimana mata bekerja secara umum", kata Riener.  Pada umumnya, mata kita bekerja sangat mirip, karena kita semua hidup dalam lingkungan di mana warna cahaya umumnya merupakan warna turunan dari biru".

http://www.terekam.com/2015/02/topik-seru-mengapa-orang-melihat-gaun.html