Recent Posts

@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk

Minggu, 30 Desember 2012

Komet Terang 2013 Sebagai Pertanda Perubahan Jaman?


Perubahan jaman yang mengacu pada Jangka atau Sabda dari Prabu Sri Aji Jayabaya akan diawali dengan kemunculan komet yang terlihat terang, memiliki ekor panjang dan terlihat selama 7 hari berturut-turut. Apakah pertanda tersebut sudah akan muncul?

Seperti diberitakan oleh Kompas, Astronom Amatir menemukan komet baru yang spektakuler. Komet tersebut akan menjadi kandidat komet paling terang dalam 50 tahun terakhir(bahkan mungkin dalam 500 tahun terakhir).  Saat komet mencapai jarak terdekat pada 28 November 2013 nanti, komet akan bersinar terang di siang bolong.

Diberitakan oleh Astronomy pada Selasa (25/9/2012), komet baru tersebut ditemukan oleh astronom Rusia, Vitali Nevski dan Artyom Novichonok. Mereka menemukannya lewat observasi dengan teleskop pemantul Santel di International Scientific Optical Network (ISON) pada 24 September 2012. Komet sempat teramati sebelumnya di citra observatorium lain, tetapi belum disadari sebagai komet.

Komet akan terus bergerak mendekati Matahari hingga mencapai titik terdekat atau perihelion. Saat mencapai perihelion pada 28 November 2013 mendatang, komet akan berada pada jarak hanya 1,2 juta kilometer dari Matahari.

Mari  mengarahkan waktu psikologis kita  pada November dan Desember 2013 sebagai waktu  kemunculan dan menghilangnya komet  terang tersebut. Pada saat tersebut, Indonesia berada pada suhu tinggi secara politik karena suksesi 2014, dan jika krisis dunia saat ini tidak terselesaikan pada waktu tersebut Indonesia akan mendapatkan efeknya secara signifikan.  Jadi silahkan disimpulkan sendiri maknanya, antara kemunculan komet terang tersebut dengan situasi Indonesia pada waktu itu.

Yang juga patut dipertimbangkan adalah bahwa berdasarkan data statistik maka tahun 2013 adalah puncak badai matahari 11 tahunan. Walaupun NASA mengatakan bahwa satelit-satelit telekomunikasi terbaru telah diperlengkapi teknologi untuk menangkal dampak badai matahari tapi tidak semua hal dapat diprediksi karena pengetahuan sains modern belum memadai untuk memahami sepenuhnya perilaku matahari. Bagaimana jika badai matahari tersebut melumpuhkan pembangkit listrik suatu kota atau negara. Dampak kehilangan litsrik akan menimbulkan dampak sosial berikutnya yang juga tidak mudah untuk diprediksi.

Dalam jangka yang dibuat oleh Eyang Jayabaya, dikatakan bahwa  setelah mengalami situasi ketidakpastian munculah perubahan untuk kehidupan yang lebih baik. Jaman Kalabendu (hukuman, pengasingan) menjadi Jaman Kala Suba.

metasains.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar