Recent Posts

@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk

Rabu, 21 Maret 2012

Gandhi Tidak Mau Menyontek



wikipediaMahatma Gandhi kecil adalah seorang anak yang sangat pemalu. Ketika anak-anak lain bermain terlebih dahulu ketika bel pulang berbunyi, Gandhi akan segera berjalan menuju rumahnya.
Suatu hari, seorang pengawas sekolah berkebangsaan Inggris (saat itu India masih dijajah Inggris), datang ke sekolah tempat Gandhi menimba ilmu.
Pengawas itu menyebutkan lima kata dan memerintahkan anak-anak itu untuk menuliskannya di buku mereka. Ia ingin melihat kemajuan pelajaran di kelas yang Gandhi ikuti.
Sembari anak-anak mengerjakan, sang guru yang juga ada di kelas berkeliling memeriksa pekerjaan murid-muridnya. Ketika melihat kesulitan yang dialami Gandhi, gurunya berbisik, “Contek saja dari temanmu,” sambil menunjuk ke arah teman Gandhi yang duduk di sebelahnya. Namun, Gandhi menolak melakukannya.
Ketika pengawas sudah pergi, gurunya berkata, “Memangnya kau tidak bisa meniru apa yang ditulis teman-temanmu?”. Kata-kata itu disambut oleh tawa seisi kelas.
Hari itu Gandhi berjalan pulang dengan sedih. Ibu yang melihat wajah sedih anaknya, bertanya, “Ada apa? Apa ada sesuatu yang terjadi di sekolah?”
Gandhi menatap ibunya dengan wajah sedih, “Guru menyuruhku menyontek, ibu.”
Gandhi sedih bukan karena tidak bisa mengerjakan tugas, melainkan karena sang guru menyuruhnya berbohong.
Prinsip Gandhi, salah seorang yang paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India, adalah satyagraha.
Satyagraha sering diterjemahkan sebagai ‘jalan yang benar’ atau ‘jalan menuju kebenaran. Dan telah menginspirasi berbagai generasi aktivis demokrasi dan anti-rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela.
Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony” (Kebahagiaan adalah ketika apa yang kau pikirkan, apa yang kau katakan, dan apa yang kau lakukan, harmonis). –Mahatma Gandhi.


http://zoom-indonesia.com/blog/component/k2/item/933-gandhi-tidak-mau-menyontek.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar