Recent Posts

@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk@baca2yuk

Jumat, 23 Maret 2012

Tidak Ada yang Bisa Membatasi Anda!

wikipediaPada 1940, Wilma Rudolph dilahirkan prematur di Tennesse, Amerika Serikat.
Sebagian besar masa kecilnya akhirnya dihabiskan di atas tempat tidur karena penyakit yang beruntun menimpanya. Penyakit-penyakit itu adalah pneumonia, lalu disusul scarlet fever, dan akhirnya polio.
Penyakit terakhir ini terus memburuk hingga ia berusia 6 tahun. Akibatnya, Wilma tidak mampu menggerakan kaki kirinya.
Dokter memvonis, Wilma tidak akan pernah bisa berjalan. Sejak saat itu, ia harus hidup dengan rangka besi untuk menopang kakinya.
Namun, keluarganya masih berharap pada keajaiban. Setiap hari, saudaranya-saudaranya bergantian memijit kakinya. Ibunya membawa Wilma secara rutin mengikuti terapi berjalan. Belum sembuh penyakit ini, Wilma kembali diserang penyakit lain, campak.
Pada usia 9, diam-diam Wilma mencopot rangka besi dari kakinya dan berjalan meniti tangga turun di gereja. Harapan yang tidak putus ini ternyata mendapat hasil yang luar biasa. Semua orang tercengang ketika melihatnya bisa berjalan.
Setelah mampu berjalan, Wilma mencoba bermain basket bersama teman-temannya. Ia senang merasakan lompatan-lompatan ketika bermain basket. Akhirnya ia bergabung dengan tim bsket di sekolahnya.
Tapi bakat lain dilihat pelatih dalam dirinya, yaitu kecepatan. Ketika bermain basket, Wilma berlari jauh lebih cepat dari teman-teman satu team-nya. Ia kemudian ditawari bergabung dengan tim atletik.
Berawal dari tim atletik sekolah, ia ditawari mengikuti latihan atletik Tennessee. Selanjutnya, ia dikirim mewakili AS di Olimpiade Melbourne 1956 dan meraih perunggu.
Tahun 1960, Wilma mengikuti Olimpiade Roma. Kali ini, ia meraih tiga medali emas untuk AS. Semua orang membicarakannya karena prestasinya di luar batas normal untuk seseorang yang pernah divonis tidak akan pernah bisa berjalan.
Media kemudian menjulukinya “The Black Gazelle”, karena kecepatannya.
Dengan usaha dan tekad yang kuat, Wilma Rudolph membuktikan bahwa tidak ada yang bisa membatasi Anda. 
“Apa pun yang kau coba untuk mencapainya, semua hanya soal disiplin. Tekadku adalah menemukan apa yang disediakan kehidupan untukku." -Wilma Rudolph, pelari Olimpiade Amerika Serikat.
(101 Inspiring Stories)

http://zoom-indonesia.com/blog/component/k2/item/975-tidak-ada-yang-bisa-membatasi-anda.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar